Rancabuaya Garut , Wisata Unggulan Jabar Selatan
Kepala Disbudpar Jabar, Herdiwan menyatakan, Kawasan Jabar Selatan memiliki sejumlah lokasi wisata petualangan, diantaranya bagi penggemar “jeep off road”, menyusul kondisi medannya cukup menantang.
Sedangkan Rancabuaya, merupakan kawasan pantai di Garut Selatan yang kini dikembangkan menjadi salah satu obyek wisata unggulan di Wilayah Jabar selatan.
Selain terdapat lintasan perkebunan dan kawasan hutan di Garut Selatan, juga bisa menyisir rute Jabar Selatan hingga menembus kawasan Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Ciamis.
Gubernur Ahmad Heryawan mengusulkan, pengelolaan pariwisata hendaknya menggunakan sistem klasifikasi agar menjadi berkembang dan bisa dikelola lebih baik, katanya.
Klasifikasi, dimaksudkan dapat menentukan objek wisata di setiap daerah, apakah termasuk kategori nasional, provinsi maupun kabupaten, dan status lokasi wisata yang disandang akan berdampak pada sumber pendanaan.
“Ini usulan mudah-mudahan bisa didengar, layaknya seperti jalan di Bina Marga ada status jalan nasional, provinsi dan kabupaten,” ungkapnya pada perhelatan Offroad Festival dan Wisata Otomotif digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jabar.
Sehingga kerusakan dan perbaikan jalannya menjadi tanggung jawab masing-masing sesuai status, demkian pula dengan lokasi wisata.
Heryawan mengharapkan, Wisata Otomotif Jabar Selatan bisa meningkatkan kebangkitan ekonomi pariwisata Jabar, karena potensi wisatanya sangatlah besar, namun belum terpublikasi luas, padahal infrastruktur penunjang objek wisata itu, dipastikan tidak ada masalah, katanya.
Festival dan Wisata Otomotif Jabar Selatan, digagas Disbudpar Jabar bekerjasama dengan Paguyuban Jeep Bandung, diikuti sekitar 100 peserta dari penggemar jeep di Jabar serta Jateng, DKI dan Banten, berlangsung sejak Jumat lalu.
Melintasi Bandung – Baros – Soreang – Ciwidey – Rancabali – Naringgul – Cidaun – Jayanti dan finish di Rancabuaya Kabupaten Garut. ***(John).
Sedangkan Rancabuaya, merupakan kawasan pantai di Garut Selatan yang kini dikembangkan menjadi salah satu obyek wisata unggulan di Wilayah Jabar selatan.
Selain terdapat lintasan perkebunan dan kawasan hutan di Garut Selatan, juga bisa menyisir rute Jabar Selatan hingga menembus kawasan Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Ciamis.
Gubernur Ahmad Heryawan mengusulkan, pengelolaan pariwisata hendaknya menggunakan sistem klasifikasi agar menjadi berkembang dan bisa dikelola lebih baik, katanya.
Klasifikasi, dimaksudkan dapat menentukan objek wisata di setiap daerah, apakah termasuk kategori nasional, provinsi maupun kabupaten, dan status lokasi wisata yang disandang akan berdampak pada sumber pendanaan.
“Ini usulan mudah-mudahan bisa didengar, layaknya seperti jalan di Bina Marga ada status jalan nasional, provinsi dan kabupaten,” ungkapnya pada perhelatan Offroad Festival dan Wisata Otomotif digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jabar.
Sehingga kerusakan dan perbaikan jalannya menjadi tanggung jawab masing-masing sesuai status, demkian pula dengan lokasi wisata.
Heryawan mengharapkan, Wisata Otomotif Jabar Selatan bisa meningkatkan kebangkitan ekonomi pariwisata Jabar, karena potensi wisatanya sangatlah besar, namun belum terpublikasi luas, padahal infrastruktur penunjang objek wisata itu, dipastikan tidak ada masalah, katanya.
Festival dan Wisata Otomotif Jabar Selatan, digagas Disbudpar Jabar bekerjasama dengan Paguyuban Jeep Bandung, diikuti sekitar 100 peserta dari penggemar jeep di Jabar serta Jateng, DKI dan Banten, berlangsung sejak Jumat lalu.
Melintasi Bandung – Baros – Soreang – Ciwidey – Rancabali – Naringgul – Cidaun – Jayanti dan finish di Rancabuaya Kabupaten Garut. ***(John).
0 comments:
Post a Comment