Bandara Denga Landasan Yang Berbahaya


Asgar Travel - Bagi yang takut dengan ketinggian, melewati perjalanan di pesawat terbang sangat

mendebarkan. Rasanya ingin secepat mungkin sampai di tempat tujuan, gugup dan cemas bercampur jadi satu ketika pesawat terguncang melewati awan. Terlebih ketika mendarat, mungkin Anda bisa keringat dingin dibuatnya.

Jalur mendarat pesawat terbang di kota-kota yang Anda singgahi belum seberapa, jika dibandingkan dengan bandar udara yang satu ini. Dilansir dari Atlasobscura, Bandara Paro di Bhutan, disebut-sebut sebagai salah satu bandara dengan jalur mendarat terekstrem di dunia.


Guncangan kecil di ketinggian ribuan kaki hanyalah rintangan ringan. Di bandara ini, pilot harus melewati wilayah Paro dan mendaratkan pesawat di landasan kecil. Letaknya di tengah-tengah Pegunungan Himalaya, dengan panjang lintasan hanya 1,9 kilometer.

Penerbangan hanya dibuka pada siang hari di bawah dukungan cahaya matahari. Hal ini dilakukan agar pilot mampu melakukan pengawasan yang maksimal akan rintangan-rintangan di sekitarnya.



Sebelum menyentuh daratan, pilot harus lihai membawa pesawat melewati bukit yang dipenuhi rumah warga. Angin gunung yang menerpa adalah kendala yang paling diperhitungkan sebab seringkali menghasilkan turbulensi parah. Untuk itu tak sembarang pilot bisa mendaratkan pesawatnya di sini. Butuh lisensi khusus.


Tercatat ada delapan pilot bersertifikat yang diperbolehkan mengarungi Bandara Paro. Dikutip dari laman Daily Mail, Buddha Air merupakan satu-satunya maskapai penerbangan internasional yang menggunakan Bandara Paro. Meski berbahaya sekali, mereka berhasil membawa lebih dari 30 ribu penumpang setiap tahunnya. Rata-rata dari mereka ingin mengunjungi pegunungan tertinggi di dunia itu.

Sumber : Live.Viva

0 comments:

Post a Comment

.

.