CUACA PENGARUHI KUNJUNGAN WISATA GARUT
Garut News, ( Minggu, 24/10 ).
Tidak menentunya kondisi cuaca, yang selama ini kerap berlangsung mendung disertai hujan, dinilai sangat mempengaruhi jumlah kunjungan wisata, pada sejumlah obyek daerah tujuan wisata (ODTW) di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Diantaranya pada obyek wisata Cipanas, pada musim penghujan ini jumlah pengunjung mengalami penurunan, terutama arena permainan anak-anak, ungkap salah seorang petugas di salah-satu hotel berbintang Cipanas, kepada Garut News, Minggu.
Ungkapan senada juga mengemuka dari petugas pemungut karcis di Situ (Danau) Bagendit serta Situ Cangkuang, berkurangnya pengunjung juga berlangsung pada lintasan Cikajang – Pameungpeuk, yang sarat dengan hamparan perkebunan teh.
Padahal jika cuaca cerah, sarat rombongan dengan speda motor maupun mobil terbuka, yang berhenti menikmati panorama perkebunan, sambil mengonsumsi jagung rebus serta segelas air kopi panas.
Pada obyek wisata sekitar lapangan golf sembilan hold “Flamboyant” Ngamplang, jika cuaca cerah banyak didatangi wisatawan sambil menikmati jagung rebus maupun jagung bakar, tetapi akibat kerap berlangsungnya hujan, serbuan pengunjung tersebut mengalami penurunan.
Demikian pula pada kawasan Perkebunan Teh Dayeuh Manggung, di Kecamatan Cilawu, meski Minggu nyaris tidak terdapat rombongan pecinta alam yang melakukan pendakian ke gunung Cikuray.
Padahal panorama alamnya mempesona, berudara bersih dan sejuk serta sarat ditumhuhi beragam jenis vegetasi peneduh.
Bahkan di alam terbuka tersebut, kerap ditemukan burung elang yang berterbangan bermanuver dari ketinggian mendatangi kerimbunan pohon teh, juga acap terdengar kicau beragam jenis burung lainnya. *** (John).
Tidak menentunya kondisi cuaca, yang selama ini kerap berlangsung mendung disertai hujan, dinilai sangat mempengaruhi jumlah kunjungan wisata, pada sejumlah obyek daerah tujuan wisata (ODTW) di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Diantaranya pada obyek wisata Cipanas, pada musim penghujan ini jumlah pengunjung mengalami penurunan, terutama arena permainan anak-anak, ungkap salah seorang petugas di salah-satu hotel berbintang Cipanas, kepada Garut News, Minggu.
Ungkapan senada juga mengemuka dari petugas pemungut karcis di Situ (Danau) Bagendit serta Situ Cangkuang, berkurangnya pengunjung juga berlangsung pada lintasan Cikajang – Pameungpeuk, yang sarat dengan hamparan perkebunan teh.
Padahal jika cuaca cerah, sarat rombongan dengan speda motor maupun mobil terbuka, yang berhenti menikmati panorama perkebunan, sambil mengonsumsi jagung rebus serta segelas air kopi panas.
Pada obyek wisata sekitar lapangan golf sembilan hold “Flamboyant” Ngamplang, jika cuaca cerah banyak didatangi wisatawan sambil menikmati jagung rebus maupun jagung bakar, tetapi akibat kerap berlangsungnya hujan, serbuan pengunjung tersebut mengalami penurunan.
Demikian pula pada kawasan Perkebunan Teh Dayeuh Manggung, di Kecamatan Cilawu, meski Minggu nyaris tidak terdapat rombongan pecinta alam yang melakukan pendakian ke gunung Cikuray.
Padahal panorama alamnya mempesona, berudara bersih dan sejuk serta sarat ditumhuhi beragam jenis vegetasi peneduh.
Bahkan di alam terbuka tersebut, kerap ditemukan burung elang yang berterbangan bermanuver dari ketinggian mendatangi kerimbunan pohon teh, juga acap terdengar kicau beragam jenis burung lainnya. *** (John).
0 comments:
Post a Comment